Batu,Diskominfo – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menghadiri pemberian santunan kepada 150 anak yatim piatu oleh Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-alun Kota Batu, Senin (18/10).

Pemberian santunan kepada anak yatim piatu dari 2 Pondok Panti Asuhan dan sekitar. Tidak hanya santunan, diberikan juga paket tas sekolah senilai 200 ribu.

Pemberian santunan ini dimaksudkan untuk berbagi rejeki dan sebagai rasa syukur memperingati Hari Jadi Kota Batu yang ke-20.

Puspita Herdi Sari, Ketua Umum Paguyuban PKL Alun-alun Kota Batu menjelaskan “Dua tahun ini kami merasakan bagaimana susahnya. Jadi, kalau kita berbagi bukan karena banyak duit tapi karena tahu rasanya lapar.”.

Sementara itu, Wali Kota Batu merasa bahagia sekaligus bangga, karena ada masyarakat yang masih mau berbagi. “Memang berbagi tidak harus berlebih, bisa menjadi contoh. PKL yg terhimpit karena pandemi bisa mendapat rejeki dan bisa berbagi. Luar biasa” Ungkap Walikota

Wali Kota Batu juga memahami bahwa pandemi memang sangat berdampak bagi perekonomian pedagang.

“Terbukti ketika situasi melandai, kita bisa beraktifitas kembali tentunya dengan prokes yang ketat,” kata Wali Kota.

“Semoga mendapatkan barokah, prokes selalu perhatikan dan tetap waspada agar tidak terjadi gelombang selanjutnya,” pungkas Wali Kota.

Dalam acara ini, diberikan pula Nomor Induk Berusaha (NIB) oleh Diskumdag kepada para PKL Alun-alun secara simbolis. Tujuannya mendorong usaha mikro untuk naik kelas dan mendapatkan legalitas yang jelas.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.