Polres Kota Batu mengadakan Fokus Group Discussion (FGD) dalam rangka menangkal ujar kebencian (HATE SPEECH) dan berita bohong (Hoax) untuk menjaga kerukunan serta persatuan bangsa demi terciptanya pemilu tahun 2019 yang aman dan damai, Jumat (29/3/19) di Singhasari Resort.
.
“Kita harus mengecek kebenaran berita itu tidak boleh menelan begitu saja setiap info yang didapat,” jelas Kapolres Kota Batu AKBP Budi Hermanto, saat membuka secara resmi FGD yang bertajuk “Efektif Menetralisir Berita Hoax dalam Rangka Pemilu Tahun 2019”. Menurutnya, pada kondisi menjelang pelaksanaan pesta demokrasi ini, situasi politik akan semakin menghangat, sehingga untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan cara untuk menetralisir berita hoax tersebut.

Di kesempatan terpisah, AKBP Budi Hermanto, menghimbau “Agar Masyarakat Kota Batu lebih aware, baca dulu, pahami, ketahui baru share, jangan sampai share setelah terjadi permasalahan menyatakan permohonan maaf. Bijaklah dan lebih cerdas.”
.
FGD mengundang narasumber dari Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol Agung Pribadi, kemudian dari akademisi UB Malang, Arif Budi Prasetya serta Kabid Pengelolaan & Layanan Informasi, Dinas Kominfo Kota Batu, Chairil Fajar Rofi.

Peserta FGD terdiri dari Pimpinan Pondok Pesantren, Kepala Sekolah SMA se-Kota Batu, PJU Polres Batu KPU, Bawaslu Kota Batu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Mahasiswa, Pers serta Ormas-Ormas lain yang ada di Kota Batu. Acara diakhiri dengan pembacaan dan penandatangan Deklarasi Batu Damai Anti Hoax.

Leave a Reply

Your email address will not be published.