Batu, Diskominfo – Sebanyak 300 orang warga Kota Batu mengikuti kegiatan vaksinasi di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu, Jumat (16/7) pagi. Para peserta vaksinasi adalah warga umum, relawan kebencanaan dan beberapa petugas lapangan dari Dinas Perhubungan.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Kodim 0818/Malang-Batu dengan Dinas Kesehatan Kota Batu.
Berlangsung sejak pukul 08.00 wib, kegiatan vaksinasi ini ditinjau langsung oleh Wali Kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko. Orang nomor satu di Kota Batu itu nampak didampingi oleh Danramil Batu Kapten Arm Abdul Kodir, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu drg. Kartika Trisulandari.
Menurut Kartika, ini merupakan vaksinasi yang distribusi vaksinnya melalui TNI. Jenis vaksinnya adalah Sinovac, dan ini merupakan vaksin dosis pertama.
“Untuk kita sendiri di Kota Batu, saat ini, yang berlangsung adalah untuk dosis yang kedua. Namun kita belum ada alokasi yang baru, jadi sementara kita menunggu alokasi lagi. Untuk pendaftaran tetap berlangsung. Monggo bisa melalui RT/RW, desa atau puskesmas, supaya segera masuk dalam daftar penerima vaksin. Tetapi untuk jadwal penerimanya, kapan dan dimananya akan dihubungi petugas lebih lanjut,” kata Kartika.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Batu, per Sabtu lalu, sudah 26,7 persen dari 70 persen populasi penduduk Kota Batu telah divaksin.
“Karena memang target herd immunity-nya kan 70 persen, kalau untuk Kota Batu sekitar 149,700 sekian warga. Seperti yang ditargetkan kementrian sebelumnya, ini selesai sampai Maret 2022. Tetapi kalau distribusi vaksinnya lebih banyak, mungkin bisa dipercepat,” pungkas Kartika.
(Sumber berita Diskominfo Kota Batu : Hasan Syamsuri)
Berlangsung sejak pukul 08.00 wib, kegiatan vaksinasi ini ditinjau langsung oleh Wali Kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko. Orang nomor satu di Kota Batu itu nampak didampingi oleh Danramil Batu Kapten Arm Abdul Kodir, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu drg. Kartika Trisulandari.
Menurut Kartika, ini merupakan vaksinasi yang distribusi vaksinnya melalui TNI. Jenis vaksinnya adalah Sinovac, dan ini merupakan vaksin dosis pertama.
“Untuk kita sendiri di Kota Batu, saat ini, yang berlangsung adalah untuk dosis yang kedua. Namun kita belum ada alokasi yang baru, jadi sementara kita menunggu alokasi lagi. Untuk pendaftaran tetap berlangsung. Monggo bisa melalui RT/RW, desa atau puskesmas, supaya segera masuk dalam daftar penerima vaksin. Tetapi untuk jadwal penerimanya, kapan dan dimananya akan dihubungi petugas lebih lanjut,” kata Kartika.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Batu, per Sabtu lalu, sudah 26,7 persen dari 70 persen populasi penduduk Kota Batu telah divaksin.
“Karena memang target herd immunity-nya kan 70 persen, kalau untuk Kota Batu sekitar 149,700 sekian warga. Seperti yang ditargetkan kementrian sebelumnya, ini selesai sampai Maret 2022. Tetapi kalau distribusi vaksinnya lebih banyak, mungkin bisa dipercepat,” pungkas Kartika.
(Sumber berita Diskominfo Kota Batu : Hasan Syamsuri)
