Batu, Diskominfo – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, mengikuti Selamatan Wiwitan Relokasi Pasar Besar Kota Batu yang berlangsung di Stadion Gelora Brantas Kota Batu, Sabtu (23/10).

Acara yang diselenggarakan oleh Paguyuban Pedagang Pasar Pagi ini, juga dihadiri oleh perwakilan dari paguyuban semua unit pedagang pasar.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Pagi, Rubianto, menjelaskan bahwa pihaknya sangat mendukung rencana pemerintah untuk melakukan relokasi. Dengan harapan bahwa ditempat yang baru, semua pedagang dan pengunjung merasa nyaman. Dengan begitu, kesejahteraan yang diharapkan dapat dirasakan bersama.

Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, menyampaikan apresiasinya kepada para pedagang pasar. Menurutnya, Pasar Besar Kota Batu yang baru harus bisa mengakomodir seluruh pedagang Pasar Besar Kota Batu. Apalagi Pasar Besar Kota Batu yang baru digadang-gadang bakal menjadi pasar terbesar se-Indonesia.

Dewanti berharap Covid-19 segera berlalu sehingga pedagang pasar yang merupakan tulang punggung ekonomi di Kota Batu dapat menggerakkan perekonomian. Dengan begitu kesejahteraan bersama dapat tercapai.

Wiwitan sendiri adalah ritual persembahan tradisional masyarakat Jawa sebelum panen padi dilakukan. Disebut sebagai ‘wiwitan’ karena arti ‘wiwit’ adalah ‘mulai’ memotong padi sebelum panen diselenggarakan. Namun, dalam selamatan kali ini, Wiwitan merupakan pertanda dimulainya relokasi Pedagang Pasar Besar Kota Batu.

Pemkot Batu melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, tengah membangun kios semi permanen berukuran 2×2 meter di tempat relokasi.

Sesuai rencana, pedagang bakal dipindahkan ke kios semi permanen tersebut pada bulan November.

 

(Sumber berita Diskominfo Kota Batu : Hasan, Hadi, Eko, Dimas)

 

145 Thoughts on “Selamatan Wiwitan Relokasi Pasar Besar Kota Batu”

Leave a Reply

Your email address will not be published.