Batu, Diskominfo – Pembentukan dan Pengukuhan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Batu Periode 2021-2024 ini berlangsung di Hotel Aster Kota Batu, Rabu (15/12). FPRB Kota Batu dibentuk dan dikukuhkan langsung oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. Turut hadir dalam acara ini, Forkopimda Kota Batu, Sekjen Forum PRB Jawa Timur, Direktur PDAM Kota Batu, Kepala BPBD Kota Batu serta para pengurus FPRB Kota Batu.

Dewanti Rumpoko dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanggulangan bencana tidak hanya mengandalkan peran dari pemerintah saja, tetapi juga masyarakat. Di samping juga kalangan usahawan, akademisi dan media. Dengan dibentuknya FPRB di Kota Batu saat ini, akan bisa lebih berperan dalam kegiatan pengurangan bencana.

Dewanti berharap forum ini bukan hanya bergerak jika ada musibah saja. Namun juga memberi saran dan bersinergi dengan pihak-pihak terkait agar dapat mencegah datangnya musibah.

“Semoga FPRB Kota Batu dan seluruh pihak dapat menjadi partner untuk membuat program kerja, agar alam kondusif bagi kita semua,” pungkas Dewanti.

Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Batu merupakan sebuah wadah yang menyatukan organisasi pemangku kepentingan (multi stakeholders) di Kota Batu, khususnya yang bergerak dalam mendukung upaya-upaya pengurangan risiko bencana (PRB) di wilayah Kota Batu.

Forum Kota Batu secara formal didirikan untuk menjadi platform PRB Kota pada 15 Desember 2021. Pendirian dilakukan atas prakarsa dari pegiat dan mitra Forum Pengurangan Risiko Bencana Kota Batu yang terdiri dari organisasi masyarakat, pemerintah, bisnis, media, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, dan lembaga internasional yang bekerja di Kota Batu. Pada waktu didirikan, Forum Pengurangan Risiko Bencana Kota Batu menjadi bagian dari Platform Nasional Pengurangan Risiko Bencana (Planas PRB).

(Sumber berita Diskominfo Kota Batu  )