Batu,Diskominfo – Untuk merawat lingkungan sekaligus mencegah bencana, Rabu (12/1/2022) Walikota Batu mengikuti program unggulan Rabuisasi Gerakan ‘Nandur Gunung’ yang digagas Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GeKrafs) Kota Batu. Acara menanam bersama dilaksanakan di Gunung Pucung.

Acara ini dilaksanakan sebagai gerakan restorasi alam, dengan menggandeng berbagai komunitas, ormas hingga Pemkot Batu, lewat tajuk Rabuisasi.

Inisiator kegiatan, Tamsil Ainnur Rizal, menjelaskan dinamakan Rabuisasi karena gerakan penghijauan alam ini dilakukan setiap satu bulan sekali pada minggu pertama, dan kali ini adalah aksi kedua, sedangkan aksi pertama dilaksanakan pada bulan Desember.

Setiap Pohon yang ditanam diberikan barcode agar bisa dipantau pertumbuhannya dengan mudah. Proses digitalisasi ini dilaksanakan sebagai indikator sukses tidaknya proses pertumbuhan pohon tersebut.

Jenis pohon yang ditanam, dipilih jenis pohon buah, dengan pertimbangan cepat besar dan hasil buahnya mendatang bisa dimanfaatkan.

“Sekitar 600 Pohon dari jenis durian, sukun, nangka, dan petai kami tanam karena masa tumbuhnya yang cepat, juga bagus untuk resapan air,” ujar Rizal.

Dalam gerakan penghijauan ini, selain menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, juga Ormas Pemuda Pancasila, Paguyuban Hiburan Kota Batu (Pahiba), Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Kaliwatu Rafting, PDAM Kota Batu dan BPBD Kota Batu.

Sementara itu, Walikota Batu, Dewanti mengatakan bahwa apa yang telah digagas GeKrafs merupakan inisiasi luar biasa untuk dicontoh komitmennya dalam menjaga alam yang akan terus dilakukan di beberapa tempat.

“Semoga acara seperti ini terus dilaksanakan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesejukan udara di Kota Batu.” Ujar Dewanti

Leave a Reply

Your email address will not be published.