Batu, Diskominfo – Ratusan tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, relawan dan masyarakat melakukan pembersihan di lokasi terdampak banjir bandang yang terjadi pada Kamis sore (4/11) di sejumlah titik lokasi di Kota Batu.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Wali Kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko, dan Forkopimda Kota Batu meninjau kembali lokasi bencana di Desa Bulukerto, Jumat (05/11) pagi.

Proses evakuasi pasca bencana berfokus pada pencarian dan penyelamatan korban. Upaya pembersihan dilakukan dengan membersihkan lumpur, ranting, batang pohon dan material yang terbawa arus banjir.

“Sekarang ini masa tanggap darurat, maka pencarian dan penyelamatan menjadi bagian prioritas. Ada proses evakuasi yang sedang berjalan, mudah-mudahan semua bisa memberikan yang terbaik bagi penyelamatan masyarakat,” kata Khofifah.

Pemerintah Kota Batu juga melakukan berbagai percepatan dalam penanganan bencana. Sejumlah posko disiapkan sebagai tempat evakuasi dan dapur umum bagi masyarakat yang terdampak dan juga para relawan.

“Langkah strategis jangka panjang sedang diidentifikasi. Kita lihat bagaimana proses vegetasinya, kita cek di beberapa dam-dam, kemudian bagaimana proses normalisasi dan evaluasi dari hunian yang ada di bantaran sungai,” imbuh Gubernur.

Dalam kesempatan kali ini sekaligus diberikan santunan kepada 2 keluarga korban banjir bandang yang meninggal dunia.

Sementara ada enam titik lokasi banjir bandang di Kota Batu, antara lain di Dusun Sambong Desa Bulukerto, Desa Sumberbantas, Dusun Beru Desa Bumiaji, Dusun Banaran Desa Bumiaji, Jalan Raya Dieng Desa Sidomulyo, Jalan Raya Selecta Desa Tulungrejo dan Dusun Gemulo.

Data Pusdalops PB BPBD Kota Batu, 5 November 2021, 02.00 WIB mencatat, sebanyak 22 warga terdampak mengalamni kerugian. Mulai dari rumah rusak, kendaraan serta hewan ternak hanyut terbawa banjir.

(Sumber berita Diskominfo Kota Batu : Hasan, Hadi, Ela) adminweb: udha

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.