Kirab bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur telah sampai di Kota Batu. Bendera itu selanjutnya diterima oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Susetya Herawan, melalui gelaran upacara penerimaan di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Rabu (4/10) siang.

Prosesi serah terima lambang daerah Jer Basuki Mawa Beya dari Kabupaten Jombang ke Kota Batu ini berlangsung sangat khidmat. Bendera diserahkan dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jombang, kepada Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Batu, untuk kemudian diserahkan kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batu.

Ada tujuh bendera yang dikirab kali ini. Yakni, Bendera Merah Putih, Pataka Jer Basuki Mawa Beya, Pataka Satuan Polisi Pamong Praja (Praja Wibawa), Pataka Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas), Pataka Satuan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Yudha Brama Jaya), bendera logo Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur, dan bendera gempur rokok ilegal.

”Kirab ini untuk mengingatkan masyarakat bahwa Provinsi Jawa Timur berulang tahun ke-78. Prosesi Kirab ini sudah dilaksanakan selama 2 kali, di 2022 dan tahun ini. Kirab Pataka 2023 berangkat dari Gedung Grahadi Surabaya pada 24 September dan akan kembali ke Gedung Grahadi pada 11 Oktober 2023,” kata Kepala Satpol PP Kota Batu, Bambang Kuncoro.

Dalam upacara tersebut, Susetya Herawan juga membacakan Ripta Prasasti. Yakni, prasasti yang ditulis di atas daun lontar atau daun tal. Ripta Prasasti berisi amanat dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Secara garis besar, warga Jatim diharuskan untuk bisa melindungi dan menjaga UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Ripta Prasasti juga turut dikirab untuk kemudian diserahkan kepada kepala daerah di tujuan selanjutnya.

Kota Batu sendiri merupakan daerah tujuan ke-14 yang dilalui tim kirab, dari yang sebelumnya berada di Kabupaten Jombang. Selanjutnya tim kirab dari Kota Batu akan membawa bendera tersebut mengitari Kota Batu, sebelum akhirnya membawanya ke Kota Malang.

”Kirab Pataka di Kota Batu langsung berjalan dari Balaikota Among Tani Kota Batu, keluar dari BAT ke Jalan Panglima Sudirman, Perempatan Gereja Jago ke Jalan Hasanudin, terus ke Jalan Suropati hingga TMP, Jalan Sultan Agung, Jalan Imam Bonjol sampai Batos menuju Jalan Pattimura, turun ke Jalan Ir. Soekarno dan langsung ke Malang,” terang Bambang.

Bendera pataka Jer Basuki Mawa Beya ini dikirap keliling ke-38 kabupaten/kota se-Jatim. Hal itu dimaksudkan untuk mengikat antara satu daerah dengan yang lainnya se-Jatim. Dengan total perjalanan yang ditempuh sekitar 2.001 kilometer, harapannya bisa terjalin sinergi dan kolaborasi untuk menjadikan Jatim jauh lebih kuat. Bendera pataka dikirab selama 18 hari, sejak 24 September. Selanjutnya, tim kirab akan kembali ke Gedung Negara Grahadi Surabaya pada 11 Oktober, dan akan mengikuti upacara peringatan HUT ke-78 Provinsi Jatim pada 12 Oktober 2023.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.